Welcome To Blog ezt_ha hartini

Sabtu, 01 September 2012

Pengertian GRUB & LILO

GRUB
Pada proses booting, program yang dijalankan pertama kali setelah BIOS selesai adalah GRUB (bila telah menginstall Linux). GRUB singkatan dari GRand Unified Bootloader, yaitu program kecil yang menampilkan pilihan sistem operasi pada saat proses booting sehingga nantinya dapat melakukan multiple boot. GRUB sangat berguna apabila kita menginstall lebih dari satu sistem operasi pada satu komputer, misalnya Microsoft Windows XP dan Linux Ubuntu. Istilah karenanya adalah dual booting. Biasanya default sistem operasi pada menu GRUB adalah Linux Ubuntu. Istilah default disini artinya adalah sistem operasi yang akan dijalankan secara otomatis apabila kita tidak memilih sistem operasi lain pada daftar menu GRUB. GRUB dapat di konfigurasi sesuai keinginan. Namun apabila salah dalam pengeditan maka saat booting GRUB tidak akan dapat masuk ke system operasi yang tersedia. Letak konfgurasi GRUB adalah /boot/grub/menu.lst




LILO (LInux LOader)





LILO mempunyai kepanjangan Linux Loader adalah loader boot, yang dapat digunakan untuk memilih Linux, MS-DOS atau sistem operasi lain pada saat boot.
Lilo ini biasanya terdapat pada distribusi RedHat dan turunannya. Lilo biasanya digunakan pada mesin intel-compatible. Tidak perlu melakukan penginstalan LILO karena sewaktu kita menginstall Linux RedHat dan turunannya maka LILO secara otomatis akan ikut terinstall. Pada LILO juga dapat di lakukan konfigurasi seperti GRUB. Letak konfigurasi LILO adalah /etc/lilo.conf

Direktori Yang Terbentuk Ketika Selesai Install Debian 5


Direktori
Diskripsi
/etc
Berisi file administrative (konfigurasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.
/bin
Berisi program standar Linux (binary).
/dev
Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/lib
Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C).  Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/boot
Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap.  Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/var
Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home
Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mnt
Direktori untuk mounting system file
/usr

Berisi subdirectory yang bisa di execute oleh semua user
/proc
Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/tmp
Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus
/sys

Berisi system, driver-driver yang aktif dan lebih tertata
/usr/bin/X11
Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window

Cara Pembuatan IP Alias


a.       Membuat IP alias sementar menggunakan perintah
sudo ifconfig eth 1 : 1
192.168.44.1
b.      Membuat IP alias permanen maka mengedit file “ /etc/network/interfaces” dengan perintah sudo vim /etc/network/interfaces kemudian tambahkan script:
auto eth:1
iface eth 1:1 inet
static
address 192.168.44.1
netmask 255.255.255.0

File-file Yang Setting Pada Saat Konfigurasi DNS, Mail Server, Web Server

  • File-file yang di setting pada konfigurasi DNS
a.      /etc/networking/interface
b.      /etc/bind/named.conf.local
c.       /etc/bind/forward
d.      /etc/bind/reserver
e.       /etc/resolv.conf
  •  File-file yang di setting pada konfigurasi Mail Server
a.      /etc/x inet.d/imap
b.      Squirrelmail
c.       Posfix
  •  File-file yang di setting pada konfigurasi Web Server
a.       Apache 
b.   Info.php

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons